Rambak santan adalah salah satu hidangan khas dari daerah Sumatera Selatan yang terbuat dari daging sapi atau kerbau yang dikeringkan dan digoreng hingga kering dan renyah, kemudian disajikan dengan kuah santan kental yang gurih.
Hidangan ini sangat populer di Indonesia dan sering dijadikan sebagai lauk pauk yang nikmat saat makan bersama keluarga atau teman-teman. Berikut adalah cara memasak rambak santan yang bisa kamu coba di rumah.
Cara Memasak Rambak Santan
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
• 500 gram daging sapi atau kerbau
• 3 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 3 lembar daun jeruk
• 3 cm lengkuas, memarkan
• 1 liter air
• 500 ml santan kental
• Garam secukupnya
• Minyak goreng secukupnya
Langkah-langkah:
1. Potong-potong daging sapi atau kerbau yang sudah dicuci bersih menjadi ukuran kecil-kecil, lalu rendam dengan air mendidih selama 30 menit hingga daging menjadi empuk.
2. Tiriskan daging dan gosok-gosok dengan garam hingga merata. Kemudian, letakkan daging di atas rak atau di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama beberapa jam hingga benar-benar kering.
3. Setelah daging dikeringkan, panaskan minyak goreng dalam wajan dan goreng daging hingga kecoklatan dan renyah. Angkat dan tiriskan.
4. Panaskan 1 liter air dalam panci dan tambahkan daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas. Masak hingga air mendidih dan bumbu-bumbu tercampur merata.
5. Setelah itu, masukkan santan ke dalam panci dan aduk rata hingga santan benar-benar tercampur dengan bumbu.
6. Masukkan potongan rambak ke dalam kuah santan dan masak dengan api kecil selama 10-15 menit hingga rambak benar-benar empuk dan kuah santan mengental.
7. Setelah selesai dimasak, angkat rambak santan dan sajikan dalam piring saji. Hidangkan bersama nasi hangat dan sayuran pelengkap seperti tauge atau kacang panjang.
Itulah cara mudah memasak rambak santan yang bisa kamu coba di rumah. Selain rasanya yang enak dan gurih, hidangan ini juga sangat mudah dipersiapkan dan bisa menjadi alternatif menu saat kamu sedang bosan dengan menu sehari-hari.
Untuk mempermudah Anda dalam memeras santan kelapa, Anda bisa menggunakan alat pemeras santan yang mudah untuk digunakan. Alat pemeras santan ini nantinya bisa membantu Anda dalam memeras santan dalam jumlah yang besar pula.
Jangan lupa untuk memperhatikan tahapan memasak dengan baik dan benar agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Selamat mencoba!
Manfaat Rambak Santan
Rambak santan, selain memiliki rasa yang gurih dan lezat, juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat rambak santan yang perlu kamu ketahui:
1. Sumber Protein yang Tinggi
Rambak santan terbuat dari daging sapi atau kerbau yang dikeringkan dan digoreng hingga kering dan renyah, sehingga memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein diperlukan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan tulang.
2. Sumber Zat Besi
Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membantu pembentukan sel darah merah. Dalam rambak santan terdapat kandungan zat besi yang tinggi sehingga dapat membantu mencegah anemia atau kekurangan darah.
3. Sumber Energi yang Baik
Rambak santan juga dapat menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh karena mengandung lemak dan karbohidrat. Lemak yang terkandung dalam rambak santan adalah lemak sehat yang dibutuhkan oleh tubuh, sedangkan karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
4. Mengandung Serat
Santan yang digunakan sebagai kuah pada rambak santan juga mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Kandungan serat ini bisa membantu Anda dalam meningkatkan gerakan usus dan bisa mencegah sembelit.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Rambak santan juga mengandung beberapa nutrisi penting seperti vitamin B kompleks, selenium, dan seng yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung, membantu fungsi otak, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Meskipun rambak santan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, namun perlu diingat bahwa rambak santan juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan jumlah yang terbatas agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.