Harga Kambing Aqiqah Paket Terbaik Tahun 2023 – Majalengka

Harga kambing aqiqah semakin murah jika Anda membeli kemasannya tahun ini. Berbeda dengan temuan pengolahan dan pendistribusian hewan daging aqiqah itu sendiri. Dimana biaya operasional untuk melakukan hal ini sendiri akan lebih tinggi. Juga, energi yang perlu Anda curahkan untuk setiap langkah.
Inilah sebabnya mengapa Paket Hemat Aqiqah menjadi pilihan mayoritas masyarakat Indonesia. Jika Anda memilih untuk menggunakan paket dari penyedia layanan aqiqah seluruh prosesnya sejalan dengan hukum dan pedoman Islam. Termasuk mendapatkan keutamaan dan keberkahan saat menuntaskan aqiqah.
Sebelum kita melakukan hal tersebut, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa arti kata aqiqah. Dalam konteks bahasa Arab, aqiqah adalah istilah yang “akikah” berarti rambut di kepala bayi. Selanjutnya menurut pengertiannya, aqiqah berarti binatang yang dibunuh dengan sengaja dengan maksud atau niat untuk menjamin kesejahteraan bayi dengan cara memotong rambutnya dari kepala.
Pada hari ini GB Farm Animal Husbandry akan memberikan pembahasan detail mengenai seluk-beluk aqiqah. Diawali dengan pemutakhiran biaya aqiqah kambing hingga tahun ini dengan tujuan utama penyelenggaraan aqiqah, syarat pelaksanaan, dan terakhir pelayanan aqiqah yang lengkap dan menyeluruh.

Harga Kambing Aqiqah Berdasarkan Jenisnya

Lalu, berapa harga kambing dari aqiqah tersebut? Faktor penentu mahal atau murahnya suatu hewan untuk aqiqah akan dilihat dari jenis hewan tersebut, umur/umurnya, jenis kelamin, dan unsur lainnya. Ada dua jenis hewan yang cocok untuk aqiqah. Mereka adalah domba atau kambing. Dilarang menggunakan hewan lain seperti ayam, kelinci, burung, ikan, dan lain sebagainya.
Semakin tinggi kualitas hewan tersebut dan semakin luas wilayah untuk berjenis kelamin jantan. tentu saja harganya lebih tinggi. Khususnya, harganya lebih mahal daripada kambing biasa (asalkan diperbolehkan menurut syariat) berukuran kecil, sedang, dan berjenis kelamin betina.
Untuk kambing, kami telah mencantumkan beberapa jenis kambing yang digunakan untuk kegiatan melaksanakan aqiqah di Indonesia. Selain hemat dan efisien, ternyata kambing jenis ini juga memiliki populasi yang sangat besar.
1. Kacang Kambing
Apakah mereka kambing lokal? ukuran lebih kecil atau sedang, tentu saja dibanderol dengan harga yang murah. Harga kambing aqiqah kategori kacang dewasa mulai dari 1 jutaan saja. Mengingat harganya yang terjangkau, kambing Kacang sering dijadikan hewan quran, juga aqiqah.
2. Kambing Gibas atau Domba
Merupakan kambing yang berbulu tebal, gimbal atau biasa kita sebut dengan domba. Harga domba lebih murah dibandingkan kambing karena sifat domba lebih mudah perawatannya dan dagingnya, menurut banyak orang, lebih lembut dibandingkan kambing. Gibas atau domba ini adalah pilihan ideal untuk kambing aqiqah bayi Anda.
3. Kambing Etawa dan Ras Etawa (PE)
Kambing etawa merupakan salah satu jenis kambing perah (penghasil susu) yang masih dapat dijadikan sebagai hewan aqiqah. Kekurangan dari kambing etawa adalah dagingnya tidak sebanyak kambing pedaging jenis lainnya karena fokusnya hanya menghasilkan susu.
Sedangkan kambing ras etawa (PE) merupakan hasil persilangan dengan kambing etawa dan kambing lokal. Kambing PE mempunyai kualitas daging yang unggul dan juga mampu menghasilkan susu yang berkualitas tinggi (kambing dwiguna).
Harga kambing aqiqah jenis etawa dan PE sedikit lebih mahal dibandingkan kambing kacang dan gibas. Harganya bervariasi sekitar 2-4 jutaan berdasarkan ukuran dan umurnya. Dari keempat jenis kambing aqiqah yang dibahas di atas kemungkinan besar, kambing kacang si gibaslah yang paling banyak dicari.
Keutamaan dan Hikmah Melaksanakan Aqiqah
Setelah melaksanakan aqiqah dengan mudah dan lancar, Anda sebagai orang tua akan merasa tenang dan bahagia. Alasannya, anak terjamin aqiqahnya, menurut para ulama menurut beberapa pendapat.
Pertama, anak yang meninggal sebelum menerima aqiqah, salah satu bentuk syafaat dari orang tua yang satu kepada orang tua yang lain, digadaikan pada hari kiamat. Aqiqah merupakan pion untuk melindungi anak dari segala macam marabahaya selama berada di dunia. Ketiga, aqiqah sebagai pion, untuk menjamin anak terbebas dari belenggu setan.
Selain itu, amalan aqiqah itu berkah dan banyak manfaatnya. Berikut beberapa tips bagi orang tua yang mengajarkan Aqiqah pada anak.
1. Upaya Terpuji dalam Menghidupi Sunnah Nabi SAW
Murahnya harga kambing pemakan aqiqah, jelas ini tidak sebesar bukti bahwa kita mencintai Rasulullah . Ketika kita melakukan aqiqah ini merupakan upaya terpuji untuk mendukung sunnah dan juga membuktikan bahwa kita menjunjung tinggi Islam.
2. Ungkapan Syukur kepada Allah
Aqiqah merupakan salah satu bentuk ucapan syukur kepada orang tua atas keselamatan bayinya. Selamat untuk anak dan selamat untuk ibu. Sikap bersyukur adalah pendekatan penting untuk memastikan bahwa umat Islam tidak merasa terganggu dengan keadaan yang terjadi di dunia.
3. Bukti Kepedulian Terhadap Sesama Manusia
Tindakan membagikan aqiqah meningkatkan silaturahmi antar hablum minannas, karena daging yang dimasak akan dibagikan ke seluruh masyarakat. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menunjukkan rasa kasih sayang kepada sesama manusia khususnya kepada masyarakat yang jarang merasakan nikmatnya masakan daging kambing.
4.Hikmah Aqiqah Mempererat Persaudaraan
Aqiqah juga menjadi ajang untuk mempererat tali ukhuwah antar tetangga, anggota keluarga, dan siapapun yang terlibat dalam acara tersebut. Dalam acara aqiqah tentunya akan mengajak sanak saudara dan tetangga dekat untuk saling bertemu dan saling mengenal.
Berbicara mengenai bayi, para aqiqah mempunyai sejumlah hikmah atas kelahirannya ke dunia. Mulai dari doa-doa yang dipanjatkan banyak orang demi keselamatan anak hingga mendapat pahala terbebas dari kekangan setan agar terbebas dari kotoran/penyakit.
Ketentuan Aqiqah dalam Islam
Mengenai ketentuan pelaksanaan aqiqah kita dapat melihatnya dari berbagai sudut pandang. Misalnya aspek hukum aqiqah, waktu pelaksanaannya, serta syarat hewan aqiqah, shalat dan aqiqah yang layak bagi orang dewasa. Berikut uraian berbagai aspek dan kaidah aqiqah dalam Islam.
1. Hukum Aqiqah
Banyak ahli yang berpandangan bahwa hukum sunnah Aqiqah adalah muakkad. Hal ini karena sunnah mendapat penekanan yang signifikan (hampir sampai menjadi wajib). Pendapat ini datang dari Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, dan Abu Thaur.
Berikut pandangan Imam Hasan Al Bashri dan Al Laits Ibnu Saud yang mengungkap perlunya aqiqah. Menurut kedua pendapat ini, ini adalah bentuk doa yang terpuji. Dengan melaksanakannya, Anda akan diberkati dengan kebajikan dan kebijaksanaan pada Hari Kebangkitan.
2. Waktu Pelaksanaan Aqiqah
Waktu yang paling tepat untuk melaksanakan aqiqah sebaiknya pada hari ke 7-14 atau hari ke 21 sejak lahir. Namun, Anda juga boleh mengikuti aqiqah di waktu lain, misalnya pada hari-hari sejak bayi lahir hingga bayi mencapai baligh (dewasa).
3. Syarat Aqiqah Kambing
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah syarat hewan aqiqah harus antara dua hewan, misalnya kambing atau domba. Saran yang baik adalah pelihara 2 ekor kambing untuk jantan dan 1 ekor kambing betina. Usia terbaik kambing hasil aqiqah adalah di atas dua belas bulan (1 tahun). Hal ini memastikan tersedia cukup daging untuk hewan aqiqah dan masyarakat yang tinggal di dekatnya dapat bersenang-senang.
Kambing atau domba tersebut harus mempunyai kondisi kesehatan yang benar-benar sehat, tidak cacat, dan tidak terlalu kurus. Di peternakan Gibas Barokah, Anda bisa memilih jenis kambing mana yang cocok untuk aqiqah. Anda dapat melakukannya dengan panggilan video (video contact).
4. Sholat aqiqah
Selain itu juga adanya keinginan khusyuk dan khidmat dalam hati untuk menunaikan aqiqah atau tujuan untuk mewakili cara melaksanakan proses aqiqah kepada orang lain. Berikutnya adalah doa yang meliputi doa sebelum menyembelih hewan aqiqah dan doa saat mencukur rambut anak. Usai mencukur rambut, orang tua wajib meniupkan ciuman ke ubun-ubun anaknya sambil membacakan doa kepada Tuhan.
5. Aqiqah untuk Dewasa
Kasus tersebut tergolong peristiwa tertentu ketika seseorang sampai dewasa tidak menerima aqiqah. Apa hukumnya bagi seseorang yang telah baligh dan belum mendapat aqiqah dari orang tuanya, kemungkinan pada saat itu orang tuanya tidak mampu atau meninggal dunia? Bolehkah menjalankan aqiqah sunnah untuk diri sendiri?
Menurut pendapat para ahli, tidak ada diskualifikasi melakukan aqiqah tanpa bantuan. Dengan kata lain, orang-orang yang sedang puber dan sudah dewasa, namun belum sempat mengamalkan aqiqahnya sendiri. Namun demikian, mereka harus tetap sadar akan pentingnya aqiqah beserta hikmahnya yang utama.
#hargakambingaqiqah #kambingaqiqah #syaratkambingaqiqah #umurkambingaqiqah #hargakambingaqiqahjawatengah #hargakambingaqiqahnurulhayatsurabaya #hargakambingaqiqahsurabaya #hargakambingaqiqahsidoarjo #hargakambingaqiqahgresik #hargakambingaqiqahterdekat #hargakambingaqiqahmadiun #hargakambingaqiqahmagetan qiqah #aqiqahsurabaya #paketaqiqahsurabaya #paketaqiqahsidoarjo #paketaqiqahgresik